Minggu, 14 Agustus 2016

Jual Lemari ALOKON (Alat dan Obat Kontrasepsi) KB BKKBN 2018

Jual Lemari Tempat Penyimpanan Alokon KB BKKBN 2018

LEMARI ALOKON KB DAK BKKBN 2018 adalah lemari cabinet tempat penyimpanan alat dan obat kontrasepsi KB DAK BKKBN tahun anggaran 2018 yang dipergunakan untuk menyimpan peralatan dan obat-obatan kontrasepsi KB BKKBN seperti instrument pemasangan alat kontrasepsi dan obat-obatan kontrasepsi Keluarga Berencana.

TEMPAT PENYIMPANAN KIT/ ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI DAK BKKBN 2018
Spesifikasi :
Dimensi : 90-105(p) x 40-52(l) x 150-190(t) cm
Kontruksi Body : Plate Stainless Steel tebal minimal 1 mm
Kontruksi Pintu : Bingkai stainless dan akrilik transparan 4-5mm dengan karet list warna hitam
Finishing : Polished
Aksesories : 2-4 shelves glasess (adjustable high)
Engsel pintu : Terdapat 3 buah engsel pintu dari besi berwarna hitam
Terdapat thermometer pada pintu atas sebelah kanan dengan parameter :
- Temperatur range : -50C s/d +70C
- Accuracy : 1C
- Resolution : Higher than -20C
- Power : 1,5V One LR44
Terdapat key selector switch
Pada bagian atas pintu ditulis : "ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI"
Dimasukkan kedalam kardus dengan ukuran disesuaikan dan bertuliskan "Tempat Penyimpanan Alat dan Obat Kontrasepsi"
NB : Merek, warna dan bentuk pada gambar tidak mengikat

Tempat Penyimpanan Alat dan Obat Kontrasepsi BKKBN 2018

PT. DUMEDPOWER INDONESIA adalah Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Penyedia dan Pemberi Surat Dukungan yang sudah memiliki Izin Penyalur Alat Kesehatan dan E-Faktur Online dan terdaftar dalam LPSE untuk pengadaan barang dan jasa produk-produk Juknis DAK BKKBN 2018 berdasarkan hasil revisi terakhir di Surabaya.

Dalam proses pengadaan barang dan jasa produk-produk DAK (Dana Alokasi Khusus) BKKBN seharusnya Perusahaan Penyedia Produk-Produk DAK BKKBN tersebut haruslah perusahaan yang harus memiliki Izin Penyalur Alat Kesehatan (I.P.A.K) dan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang sudah memiliki E-Faktur Pajak. Karena standarisasi pengadaan Tender Pengadaaan Barang Dan Jasa pemerintah syarat mutlaknya adalah mengharuskan “Setiap Perusahaan Penyedia dan Pemberi Dukungan Tender Pengadaan Barang dan Jasa Harus Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (PT) dan Terdaftar Dalam E-Faktur Pajak (Elektronik Faktur Pajak)” sedangkan kelengkapan yang lain adalah kelengkapan tambahan. Sedangkan kita ketahui hampir sebagian besar produk-produk DAK BKKBN berhubungan dengan kegiatan Kesehatan Medis.

Perusahaan Penyedia dan Pendukung Lelang Tender BKKBN 2018
Adapun produk-produk DAK BKKBN Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut :

01. Obgyn Bed BKKBN 2018
02. Kie KKB (Family) Kit BKKBN 2018
03. Kie Pendidikan dan Kependudukan BKKBN 2018
04. Iud Kit BKKBN 2018
05. Implan Removal Kit BKKBN 2018
06. Media Advokasi dan Kie BKKBN 2018
07. Lansia Kit BKKBN 2018
08. Sarana PLKB dan PPKBD BKKBN 2018
09. Genre Kit BKKBN 2018
10. BKB APE Kit BKKBN 2018
11. Muyan KB  BKKBN 2018
12. Mupen KB BKKBN 2018
13. Public Address BKKBN 2018

14. Tempat Alat dan Obat Kontrasepsi BKKBN 2018

Produk DAK BKKBN 2018 - Lemari ALOKON

Wilayah pemasaran meliputi provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia seperti : Jakarta , Bogor, Sumedang , Bandung , Semarang , Jogjakarta , Surabaya , Banten , Lampung , Palembang , Padang , Bangka Belitung , Jambi , Riau , Medan , Aceh , Batam , Pontianak , Samarinda , Balik Papan , Palangkaraya , Makasar , Palu , Manado , Ternate , Ambon , Maluku , Sorong , Papua , Poso , Wamena , Fak-fak , Flores , Ternate , Nusa Tenggara , Bali ,  Madura , Malang , Solo , Brebes , Banyuwangi , Tasik Malaya , Garut , Suka bumi dll.

Lemari Alokon KB BKKBN 2018
Untuk Pemesanan, Berita atau Informasi Daftar Harga Jual, Brosur dan Gambar berikut Spesifikasi produk-produk Juknis DAK BKKBN 2018 sesuai revisi terbaru dapat menghubungi :
Nama: Tn. Elfian Effendi
[Pemasaran]
E-mail:
dumedpower2017@gmail.com
Situs Web:
http://www.juknisdakbkkbnblog.wordpress.com/
Pesan Instan::
Nomer HP (WhatsApp) : 081315904286 / 082125526000
Nomer Kantor: 0213902905
Alamat: Jl. Kramat 4 No.2 – Kwitang
Jakarta Pusat, Jakarta
Indonesia



0 komentar:

Posting Komentar